Perbedaan Chemical dan Physical Sunscreen untuk Perlindungan Kulit
Sunscreen atau tabir surya adalah langkah penting dalam rutinitas perawatan kulit untuk melindungi dari efek buruk sinar matahari. Namun, banyak orang masih bingung dalam memilih antara chemical sunscreen dan physical sunscreen. Keduanya memiliki keunggulan dan cara kerja yang berbeda.
Perbedaan Chemical dan Physical Sunscreen
1. Chemical Sunscreen
Chemical sunscreen bekerja dengan cara menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas yang kemudian dilepaskan dari kulit. Beberapa kandungan umum dalam chemical sunscreen meliputi oxybenzone, avobenzone, octinoxate, dan homosalate.
Keunggulan Chemical Sunscreen:
- Tekstur ringan dan mudah meresap ke dalam kulit.
- Cocok untuk penggunaan sehari-hari, terutama sebelum makeup.
- Tidak meninggalkan white cast, sehingga lebih nyaman bagi berbagai warna kulit.
Kekurangan Chemical Sunscreen:
- Membutuhkan waktu sekitar 15-30 menit untuk mulai bekerja setelah aplikasi.
- Berpotensi menyebabkan iritasi pada kulit sensitif.
- Beberapa bahan kimianya bisa berdampak negatif pada lingkungan laut.
2. Physical Sunscreen
Physical sunscreen (juga dikenal sebagai mineral sunscreen) bekerja dengan membentuk lapisan di atas kulit yang memantulkan sinar UV. Bahan utama dalam physical sunscreen adalah zinc oxide dan titanium dioxide.
Keunggulan Physical Sunscreen:
- Memberikan perlindungan segera setelah diaplikasikan.
- Lebih cocok untuk kulit sensitif karena lebih jarang menyebabkan iritasi.
- Efektif melindungi dari sinar UVA dan UVB.
Kekurangan Physical Sunscreen:
- Teksturnya lebih tebal dan bisa meninggalkan whitecast pada kulit.
- Bisa terasa lebih berat dan sulit meresap ke dalam kulit.
- Kurang tahan air dibandingkan chemical sunscreen.
Mana yang Lebih Baik untuk Kulit Anda?
Pemilihan sunscreen terbaik bergantung pada jenis kulit dan kebutuhan spesifik Anda:
- Kulit Berminyak & Berjerawat → Chemical sunscreen dengan formula ringan dan non-komedogenik.
- Kulit Sensitif & Kering → Physical sunscreen karena lebih minim risiko iritasi.
- Aktivitas Outdoor & Olahraga → Physical sunscreen yang lebih stabil dan tahan lama.
- Penggunaan Harian & Makeup Base → Chemical sunscreen karena lebih mudah menyerap tanpa meninggalkan residu putih.
Tips Memilih Sunscreen yang Tepat
- Pilih sunscreen dengan SPF minimal 30 untuk perlindungan optimal.
- Pastikan terdapat label broad-spectrum untuk melindungi dari UVA dan UVB.
- Sesuaikan dengan jenis kulit dan aktivitas harian.
- Pilih produk yang ramah lingkungan jika berencana bepergian ke laut atau pantai.
Baik chemical maupun physical sunscreen memiliki kelebihan masing-masing. Pemilihan produk terbaik tergantung pada jenis kulit dan kebutuhan individu. Gunakan sunscreen secara rutin dan aplikasikan ulang setiap 2-3 jam untuk perlindungan maksimal. Jika masih ragu dalam memilih sunscreen yang tepat, kunjungi BeHati Skin Clinic untuk konsultasi dengan dokter kulit profesional.